Bagnaia Bocorkan Teknik Terbarunya, Lama Dipakai Marquez Tapi Rossi Tak Mampu

- Pemimpin tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa ia mulai menggunakan teknik baru di MotoGP 2024 lalu.
Teknik ini sudah lama dikelola oleh Marc Marquez, tetapi sulit digunakan oleh Valentino Rossi ketika gurunya aktif di MotoGP beberapa tahun lalu.
Pertama, "What are the braking techniques?" pertanyaan ini bisa muncul bermacam-macam, tapi pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa setiap pembalap MotoGP seringkali memiliki preferensi teknik pengereman yang berbeda-beda.
Benar-benar Pecco Bagnaia adalah salah satu pembalap dengan pengereman terbaik di MotoGP saat ini.
Kekuatan pengereman Bagnaia adalah 'pengereman terlambat' yang sepanjang mungkin, namun masih menjaga motornya melaju dengan halus saat mulai mengerem hingga kemudian berakselerasi lagi.
Pada tahun 2024 lalu, Bagnaia memulai untuk mempelajari teknik satu jari itu, yang ternyata menurutnya lebih baik daripada teknik dua daun jari atau tiga jari yang sudah dia gunakan sebelumnya.
Th menjadi pengalaman sulit bagi aku untuk menambahku_lenemer dengan jari tunggal pada tahun 2024," paparnya Valentino Beagnaia. "Awalnya, sangat melelahkan,
"Kamu harus mengerem sekuat tenaga. Aku selalu mencoba mengadaptasi pengeremanku tergantung pada tikungan apa," tegas juara dunia tiga kali itu.
Masalah utama adalah kebiasaan, karena teknik semacam itu menggunakan memori otot yang seperti berjalan tanpa diketahui sadar.
Ia secara bertahap terbiasa dengan menggunakan teknik satu jari, dan ternyata hasilnya cukup memuaskan sejauh ini.
"Bila lebih berat, saya menggunakan tiga jari, jika lebih ringan, saya menggunakan dua atau satu jari. Namun semakin lama, saya menyadari bahwa menggunakan satu jari untuk pengereman lebih nyaman," kata Pecco.
"Saat kamu menekan rem, kamu harus mengaktifkan tuas gas secepatnya setelahnya, semuanya akan menjadi lebih responsif," terangkannya.
Teknik satu jari ini telah dikuasai oleh Marc Marquez sejak tahun 2018, ketika juara dunia delapan kali itu menonton video tren pengereman yang dilakukan Casey Stoner.
Marquez tidak menampik bahwa teknik itu sangat sesuai dengan MotoGP era modern, karena sistem pengeremanannya juga sudah berkembang lebih baik dari tahun ke tahun.
Mengerem dengan jari tunggal sudah cukup efektif dengan teknologi pengereman yang saat ini ada.
Sementara Valentino Rossi pada era tahun 2000, tampaknya sama sekali tidak familiar dengan teknik satu jari yang digunakan oleh sebagian peluru muda saat ini.
Termasuk Rossi yang lebih terbiasa dengan teknik tiga jari, perlu menjalani usaha yang amat berat untuk beralih ke teknik dua jari yang digunakan oleh rekan-rekannya di Yamaha, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.
"Itu adalah sesuatu yang saya ingin kutahu sejak lama, tapi tidak mudah mengubah setelah bertahun-tahun belakangan,” kata The Doctor pada 2019 silam.
Jadi, sangat tidak mungkin Rossi beralih ke teknik satu jari, karena dia selama bertahun-tahun sudah menggunakan teknik tiga jari ketika mengerem.
0 Response to "Bagnaia Bocorkan Teknik Terbarunya, Lama Dipakai Marquez Tapi Rossi Tak Mampu"
Post a Comment